Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder, berdalih tak dalam performa terbaiknya saat tarung melawan Tyson Fury, Februari lalu.
Dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand, Las Vegas, Wilder kalah TKO ronde ketujuh setelah pelatihnya melempar handuk putih ke dalam ring.
"Orang-orang yang paham dengan tinju mengetahui bahwa malam itu bukanlah seorang Deontay Wilder," kata dia dalam podcast bersama Premier Boxing Champions, Rabu (15/4/2020)
"Saya seperti zombie...Saya bukan diri saya sesungguhnya," sambungnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19: MotoGP Butuh Rossi untuk Bangkit dari Krisis
"Tyson Fury tahu itu bukan saya. Saya pun begitu. Semua orang tahu bahwa itu bukan Deontay Wilder yang asli. Ada yang salah," tukas Deontay Wilder.
Ini bukan kali pertama Deontay Wilder menyalahkan beragam kondisi yang dirasa menyebabkan kekalahannya dari Tyson Fury.
Dia sebelumnya pernah menyebut bahwa kostum seberat 40 pon atau 18 kg yang dia pakai saat menaiki ring telah menyusahkan langkah kakinya sehingga mempengaruhi penampilannya saat bertarung.
Duel jilid tiga antara Deontay Wilder vs Tyson Fury dijadwalkan digelar di Los Angeles pada Juli mendatang.
Namun, pertarungan tersebut kemungkinan diundur hingga Oktober akibat pandemi virus Corona.
Baca Juga: Saksi Mata: Floyd KO Seorang Pria dengan Satu Pukulan