Suara.com - Dampak wabah Corona tak hanya dirasakan para pekerja informal. Mereka yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun terkena imbasnya.
Salah satunya seperti yang dialami Galank Gunawan. Bukan hanya berprofesi sebagai atlet basket profesional, Galank Gunawan juga bergelut di bidang bisnis.
Setidaknya ada dua lini usaha yang digeluti pebasket Louvre Surabaya itu. Antara lain bisnis kuliner dan fashion olahraga.
Ditengah wabah Corona di Indonesia, bisnisnya mengalami penurunan omzet.
Baca Juga: Tinju Dunia: Babak Belur, Wilder Sebut Tyson Belum Layak Jadi Juara Sejati
Bisnis fashion milik Galank Gunawan yang berada di salah satu pusat perbelajaan di kawasan Senayan, harus tutup karena sepi pembeli.
Galank Gunawan tetap bersyukur karena usaha kuliner nasi gorengnya di daerah Bendungan Hilir, Jakarta, masih tetap bisa beroperasi.
Kendati demikian, Galank Gunawan sudah tak menyediakan makan di tempat alias hanya bisa dipesan untuk dibawa pulang.
Ini mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam aturan PSBB Jakarta, warung makan atau restoran tetap boleh beroperasi, dengan catatan tidak melayani makan di tempat.
Baca Juga: Kevin Lelang Raket Bantu Korban Corona, Dibeli Raffi Ahmad dengan Harga Wah
"Kalau untuk bisnis kuliner, normal. Karena pelanggan bisa memesannya melalui ojol (ojek online)," ujar Galank Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (16/4/2020).