Lelang Jersey Olimpiade, Tontowi Ahmad Prihatin Nasib Pekerja Informal

Rabu, 15 April 2020 | 14:15 WIB
Lelang Jersey Olimpiade, Tontowi Ahmad Prihatin Nasib Pekerja Informal
Pebulutangkis Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) bersama partnernya di ganda campuran, Liliyana Natsir, merayakan keberhasilan meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016). [AFP/Goh Chai Hin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tontowi Ahmad mengaku prihatin terhadap pekerja sektor informal yang tetap bekerja ditengah pandemi virus Corona. Faktor itulah yang jadi alasannya menggalang aksi sosial.

Atlet bulutangkis senior ini menggalang donasi dnegan melelang jersey miliknya dan dua pebulutangkis nasional lainnya.

Melalui Instagram, Tontowi melelang jersey yang digunakanya saat meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Pelelangan dibuka sejak Selasa (14/4/2020) hingga hari ini.

Baca Juga: Saksi Mata: Floyd KO Seorang Pria dengan Satu Pukulan

Dana yang terkumpul akan disalurkan lewat Asosiasi Sepakbola Isnan Ali untuk digunakan membeli Alat Perlindungan Diri (APD) dan sembako bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Untuk sembako itu sama istri dan keluarga. Nanti dibagi-bagikan untuk yang membutuhkan seperti driver ojek online yang memang harus bekerja di luar selama pandemi Covid-19," ujar Tontowi Ahmad saat dihubungi wartawan, Rabu (15/4/2020).

Tontowi mengaku tak menarget dana yang didapat dalam pelelangan ini. Dia hanya hanya ingin membantu masyarakat yang terdampak virus Corona.

"Untuk target saya belum tahu, tapi ya sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Tontowi Ahmad mengatakan jersey Olimpiade 2016 miliknya dibuka dengan harga Rp 7 juta.

Baca Juga: Danny Garcia: Jika Manny Pacquiao Ingin Dapat Banyak Uang, Lawan Saya!

Sementara dua jersey milik pebulutangkis lainnya, Praveen Jordan dan Rinov Rivaldy, dibuka dengan harga Rp 3,5 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI