Infografis
Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas welter WBA (Super) Danny Garcia menyebut Manny Pacquiao akan mendapat keuntungan finansial yang besar bila bertarung dengannya.
Awal Maret lalu, Manny Pacquiao mengungkapkan dua kandidat yang jadi target lawannya di pertarungan berikutnya. Tak ada nama Danny Garcia.
Legenda tinju dunia itu menyebut Errol Spence Jr. dan Mikey Garcia jadi calon lawannya dalam duel yang rencananya digelar pada Juli mendatang.
Namun, Danny Garcia mengatakan hanya dirinya lawan yang sempurna untuk Manny Pacquiao meraup pundi-pundi uang.
Baca Juga: Kevin Lelang Raket Bantu Korban Corona, Dibeli Raffi Ahmad dengan Harga Wah
Hal itu disampaikan petinju Amerika Serikat tersebut dalam podcast bersama Kenneth Bouhairie dan Michael Rosenthal.
"Saya rasa, jika Manny Pacquiao menginginkan uang yang banyak, PPV (pay-per-view, pembelian saluran tayangan berbayar—red) banyak dibeli, saya lawan yang tepat untuknya," ujar Danny Garcia.
"Tapi itu terserah dia. Dia seorang legenda dan itu pertarungan yang sangat saya inginkan."
"Saya berharap itu terjadi di musim panas (lalu), tapi dia melawan (Keith) Thurman. Itulah kenyataannya."
"Jika legenda ingin bertarung, maka lawan saya!" pungkas Danny Garcia.
Baca Juga: Tinju Dunia: Kisah Si Raja KO dari Venezuela, Gantung Diri di Sel Penjara
![Petinju Keith Thurman (kanan) terjatuh di kanvas usai dipukul penantangnya, Manny Pacquiao (tengah), dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (20/7/2019). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/22/33336-manny-pacquiao-vs-keith-thurman.jpg)
Danny Garcia terakhir kali naik ring pada 25 Januari lalu melawan petinju Ukraina, Ivan Redkach.
Dia menang angka mutlak dalam duel tinju dunia yang digelar di Barclays Center, New York.
Sementara Manny Pacquiao kali terakhir bertarung pada 20 Juli 2019, mengalahkan juara dunia kelas welter WBA (Super), Keith Thurman.
