Sementara dampak atau kerugian penundaan PON Papua sebagai berikut:
1. Perlu ada sosialisasi khusus dan komprehensif bahwa penundaan ini karena alasan khusus. Jika tanpa sosialisasi, maka akan mudah menimbulkan gejolak politik.
2. Bagi sejumlah venue yang sudah selesai harus didukung keberadaannya melalui anggaran pemeliharaan.
3. Gangguan terhadap pola pembinaan dan kompetisi yang berjenjang yang terpotong bagi para atlet dan stakeholder keolahragaan.
Baca Juga: Kevin Lelang Raket Bantu Korban Corona, Dibeli Raffi Ahmad dengan Harga Wah
4. Dukungan anggaran APBD dan APBD TA 2021, di mana kapasitas fiskal yang belum pasti untuk membiayai keseluruhan kebutuhan.
5. Bulan Oktober 2021 berada pada posisi terjepit antara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo (Juli s/d Agustus 2021) dan SEA Games di Hanoi (November 2021). Namun bila Maret 2021, APBD belum siap untuk back up kontingen.
Desakan DPR
Sementara itu, Komisi X DPR RI mendesak penundaan PON 2020 Papua karena alasan wabah virus Corona di Indonesia yang belum pasti kapan akan berakhir.
Terkait ini, Menpora Zainudin Amali mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Kisah Si Raja KO dari Venezuela, Gantung Diri di Sel Penjara
"Kami belum bisa memutuskan apakah akan jalan sesuai dengan jadwal atau ditunda," ujarnya.