Suara.com - Dibandingkan dengan Manny Pacquiao, popularitas Edwin Valero memang masih berada jauh di bawah. Namun prestasinya di atas ring tak kalah hebatnya dengan legenda tinju dunia tersebut.
Mendiang petinju asal Venezuela yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu, memiliki rekor tanding tak pernah kalah dari 27 pertarungan di kancah profesional.
Luar biasanya lagi, semua kemenangan itu ditorehkan lewat KO. Tak heran ia pun dijuluki Si Raja KO, di samping julukannya lain seperti El Inca, El Dinamita, dan The Liquidator.
Edwin Valero juga tercatat pernah menasbihkan diri sebagai juara dunia kelas bulu super WBA (2006-2008) dan kelas ringan WBC (2009-Februari 2010).
Baca Juga: Kabar Duka! Ibu Karl-Anthony Towns Meninggal Akibat Corona
Kehidupan Kelam
Namun di balik prestasinya di kancah tinju dunia yang cemerlang, Edwin Valero memiliki kehidupan pribadi yang kelam.
Pada 18 April 2010, Edwin Valero ditahan pihak kepolisian Venezuela atas pembunuhan sang istri, Jennifer Carolina Viera de Valencia yang baru berusia 24 tahun.
Polisi menemukan jasad istri Edwin Valencia di sebuah hotel di Kota Valenca, Carabobo, Venezuela. Ditemukan tiga luka tusukan pada tubuh Jennifer.
Edwin Valero mengakui kepada petugas keamanan setempat dan kepolisian bahwa ia telah membunuh istrinya.
Baca Juga: Peter Pan Sebut Marquez Takkan Bisa Tandingi Kebintangan Rossi
Sehari setelah ditahan, Edwin Valero ditemukan tewas gantung diri di sel penjara dengan menggunakan celananya.