Terkait opsi pemotongan gaji, Erick Herlangga berusaha sebisa mungkin menerapkannya dengan adil. Dia tak ingin memberatkan para pemain.
"Sesuai anjuran IBL, saya punya rencana bahwa pemain yang dipotong gajinya adalah mereka yang punya nilai gaji di atas UMR. Sedangkan untuk yang UMR, mereka tidak dipotong," jelas Erick.
Sebagai pemilik, Erick mengatakan lebih merekomendasikan para atlet untuk mengambil opsi pertama.
"Doakan pemain juga setuju dengan ambil opsi tak potong gaji tapi perubahan kontrak. Kalau tidak pun ya sudah mau bagaimana lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Tragis Legenda Tinju Dunia, Tewas Sehari Sebelum Ultah ke-46
IBL 2020 telah dihentikan sejak 13 Maret lalu, atau tepat saat kompetisi memasuki seri VII yang sedianya berlangsung di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur.