F1 Pertimbangkan Gelar Balapan Tanpa Penonton dan Cuma di Eropa

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 10 April 2020 | 03:05 WIB
F1 Pertimbangkan Gelar Balapan Tanpa Penonton dan Cuma di Eropa
Balapan Formula 1 (F1) GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3/2019). [AFP/Peter Parks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun Brawn menggarisbawahi jika tak ada untungnya memulai musim jika tidak bisa mempertahankannya tetap berjalan, dengan minimal delapan balapan untuk bisa dihitung sebagai suatu kejuaraan yang layak.

"Kami bisa mendapat delapan balapan dengan memulainya pada Oktober. Jadi jika kalian ingin tenggat terakhir, itu Oktober."

"Akan tetapi ada kemungkinan juga opsi untuk menyelesaikan balapan hingga tahun depan, katakan lah sampai Januari," katanya.

Apabila musim dimulai pada Juli, maka Brawn memprediksi 19 balapan memungkinkan dengan sejumlah dari mereka digelar secara beruntun tiap pekannya.

Baca Juga: Amir Khan Tantang Manny Pacquiao, Maria Sharapova Kebanjiran Pesan

"Sejumlah balapan F1 seperti di China bisa juga dipadatkan menjadi dua hari saja," tukas Managing Director F1 Ross Brawn.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI