Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian tak selalu memandang pandemi virus Corona dalam perspektif negatif.
Fajar mengatakan pandemi Covid-19 bisa dipandang sebagai hikmah. Terkhusus jelang memasuki bulan Ramadan.
Selama jadi atlet Pelatnas, Fajar mengakui kerap kesulitan menjalankan ibadah puasa.
Sebab, partner Muhammad Rian Ardianto itui harus tetap mempersiapkan diri ikut turnamen.
Baca Juga: Tinju Dunia: Sebelum Pensiun, Amir Khan Ingin Lawan Manny Pacquiao
Pandemi Covid-19 yang memaksa berbagai turnamen ditunda, membuat Fajar punya kesempatan menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
"Ambil hikmahnya saja. Lebaran biasanya ada turanmen, sekarang tidak. Sekarang latihan juga cuma sekitar 50 persen porsinya untuk jaga kebugaran," ujar Fajar Alfian saat dihubungi Suara.com, Kamis (9/4/2020).
"Kalau bisa sih saya ingin latihan sambil berpuasa. Kalau dahulu itu tak puasa, tapi diganti di hari lain karena ada persiapan ikut turnamen."
"Kalau sekarang kami memang diam di asrama, tapi porsi latihan berkurang. Jadi saya akan coba untuk puasa penuh," tuturnya.
Fajar Alfian menjadi satu dari hampir sebagian besar atlet PBSI yang memilih berdiam di asrama PBSI, kendati Pelatnas tengah diliburkan hingga 2 Juni mendatang.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Eks Petenis Pose Telanjang, Gagal Nikahi Boneka Seks
Fajar Alfian memilih tetap di asrama agar bisa mengakses faslitas latihan lengkap, di samping tak ingin ambil risiko dengan pulang ke kampung halaman.