Suara.com - Bagi fans tinju dunia pastinya sudah tak asing mendengar nama Mike Tyson. Ya, petinju legendaris berjuluk Si Leher Beton itu sangat berjaya di awal 1990-an.
Baru-baru ini Mike Tyson menceritakan sebuah cerita yang menarik, di mana ia ingin berduel dengan Gorilla.
Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa pada sekitar tahun 1980-an, ia tengah berkencan dengan istrinya saat itu, Robin Givens.
Saat tiba di sebuah kandang Gorilla punggung perak (silverback), dia melihat kejadian yang membuat pikiran dan hatinya tidak nyaman.
Baca Juga: Cemburu, Putri Legenda Tinju Dunia Tikam Orang, Sempat Masuk Penjara
Seekor Gorilla Silverback jantan penguasa saat itu tengah 'menindas' Gorilla lain yang masih kawanannya. Sontak emosi Mike Tyson jadi bergejolak.
Dia pun menawarkan 10 ribu dolar AS (sekitar Rp 162 juta) kepada penjaga kandang Gorilla tersebut agar membuka pintu kandang, dan membiarkan dia masuk.
Tujuan Mike Tyson menyogok tidak lain agar dia bisa berduel dan meninju Gorilla jantan penguasa tersebut.
"Ketika kami tiba di kandang Gorilla, di situ ada satu Gorilla silverback besar yang tengah mem-bully Gorilla lainnya," kata Mike Tyson dikutip Suara.com dari Talk Sport, Rabu (8/4/2020).
"Mereka sangat kuat, tapi mata mereka terlihat seperti bayi yang tak bersalah," lanjutnya.
Baca Juga: Gara-Gara Corona, Binaragawan Kazakhstan Gagal Nikahi Margo, Boneka Seks
"Saya menawarkan penjaga tersebut 10 ribu dolar AS untuk membuka kandang dan membiarkan saya meninju Gorilla itu. Tapi dia menolak," tukas Mike Tyson.
Pelihara Harimau
Mike Tyson bukan tidak suka terhadap binatang. Pada awal 1990-an, saat dalam puncak kejayaan dan bergelimang harta, Mike Tyson pernah memelihara harimau.
Legenda tinju dunia itu membeli dua ekor anak harimau putih beberapa bulan sebelum bebas dari penjara.
Kekinian, Si Leher Beton Mike Tyson mengaku menyesal telah memelihara harimau. Ia menyadari tindakannya itu justru membahayakan dirinya sendiri.
"Saya telah belajar. Saya melakukan kesalahan yang seharusnya tak memiliki dua harimau itu di rumah, di mana (sebelumnya) percaya mereka bisa dijinakkan. Saya salah," ujar Mike Tyson.