Lima Olimpian Pertaruhkan Nyawa, Perangi Pandemi Corona di Garda Terdepan

Rabu, 08 April 2020 | 14:43 WIB
Lima Olimpian Pertaruhkan Nyawa, Perangi Pandemi Corona di Garda Terdepan
Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berikut lima Olimpian yang turut membantu memerangi penyebaran COvid-19 digarda terdepan, seperti dilansir Olympicchannel:

1. Paila Pareto

Atlet judo asal Argentina, Paula Pareto kini bergabung memerangi Covid-19 dengan bekerja sebagai dokter ortopedi di rumah sakit San Isidro, Buenos Aires.

Peraih medali emas nomor -48kg Olimpiade 2016 itu bergabung memerangi virus Corona, setelah dua minggu sebelumnya menjalani isolasi mandiri seusai mengikuti Yekaterinburg Grand Slam.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Olimpian: Menunggu 1 Tahun Bukanlah Akhir Segalanya

"Meskipun dokter ortopedi tidak berada di garis depan, kami adalah bagian dari tim kesehatan yang menghadapi pandemi ini dan kami akan membantu jika diperlukan," ujar Paula.

2. Joyce Sombroek

Mantan kiper Hoki asal Belanda, Joyce Sombroek turut bahu0membahu memerangi pandemi Covid-19 di negaranya.

Setelah memutuskan pensiun akibat cedera pinggul, Joyce melanjutkan studi di Universitas Vrjie di Amsterdam.

Kini, peraih medali emas Olimpiade 2012, dan medali perak Olimpiade 2016 diketahui bekerja sebagai dokter umum.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Karate Indonesia Merasa Diuntungkan

"Saya sangat senang dapat melakukan pekerjaan ini. Yang paling penting adalah memberikan perawatan kepada mereka yang membutuhkannya," tutur Joyce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI