Soal Kelanjutan MotoGP 2020, Dorna Tunggu Vaksin Virus Corona

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 08:05 WIB
Soal Kelanjutan MotoGP 2020, Dorna Tunggu Vaksin Virus Corona
Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, bersama bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta. [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapankah gelaran balap MotoGP 2020 akan bergulir masih jadi tanda tanya besar. Pandemi virus Corona telah melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan.

Tak terkecuali bidang olahraga. Sejumlah event olahraga telah ditunda, diundur hingga dibatalkan. Termasuk penundaan sejumlah seri awal MotoGP 2020.

Teranyar, MotoGP Italia telah resmi ditunda. Balapan di Sirkuit Mugello itu seharusnya dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei mendatang.

Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota Katalunya, Spanyol, juga telah menunda balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Montmelo, seminggu setelah MotoGP Italia.

Baca Juga: MotoGP Italia Ditunda, Bos MotoGP Pesimis Balapan Musim Ini Bisa Digelar

Pebalap Ducati Andrea Dovizioso (kiri) memimpin balapan MotoGP Catalunya selepas start di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (16/6/2019). [AFP/Lluis Gene]
Pebalap Ducati Andrea Dovizioso (kiri) memimpin balapan MotoGP Catalunya selepas start di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (16/6/2019). [AFP/Lluis Gene]

Update Virus Corona

Spanyol dan Italia jadi negara peringkat kedua dan ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

Berdasarkan data terbaru dari Johns Hopkins University, Selasa (7/4/2020) pukul 19.30 WIB, jumlah kasus Corona di Spanyol mencapai 140.510 orang.

Jumlah korban jiwa akibat Corona di Spanyol mencapai 13.798 kasus, dan 43.208 orang dinyatakan telah sembuh.

Sebaliknya, meski secara keseluruhan jumlah kasus positif Corona di Italia lebih sedikit dari Spanyol, yakni 132.547 kasus.

Baca Juga: Kenalkan! Taylor Pischke, Atlet Voli Pantai Tercantik di Dunia

Namun tingkat kematian warga di Italia akibat Covid-19 lebih banyak, yakni 16.523 orang, dan 22.837 telah sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI