Infografis
Suara.com - Satu demi satu tuan rumah penyelenggara MotoGP 2020 menunda balapan kuda besi paling masyhur di muka bumi tersebut. Kali ini giliran MotoGP Italia ditunda.
MotoGP Italia sedianya digelar di Sirkuit Mugello pada 31 Mei 2020. Namun wabah virus Corona telah membuat pemerintah Italia menghentikan sejumlah kegiatan olahraga.
Bahkan, Italia menduduki peringkat ketiga negara dengan jumlah kasus positif virus Corona tertinggi di dunia, setelah Amerika Serikat dan Spanyol.
Berdasarkan data update virus Corona dari Johns Hopkins University, Selasa (7/4/2020) pukul 19.30 WIB, jumlah kasus positif Corona di Italia mencapai 132.547 orang.
Baca Juga: Kenalkan! Taylor Pischke, Atlet Voli Pantai Tercantik di Dunia
Warga Italia yang meninggal akibat Corona tercatat sebanyak 16.523 jiwa. Sedangkan yang telah sembuh 22.837 orang.
Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota Katalunya, Spanyol, juga telah menunda perhelatan MotoGP Catalunya yang sedianya digelar seminggu setelah MotoGP Italia.
Dengan demikian, kemungkinan balapan MotoGP 2020 baru akan digelar pada 21 Juni mendatang di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Namun, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta, selaku penyelenggara MotoGP 2020, justru pesimis balapan musim ini bisa digelar.
![CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. [AFP/Karim Jaafar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/07/48440-ceo-dorna-carmelo-ezpeleta.jpg)
"Saya tidak terlalu yakin kami dapat menyelenggarakan MotoGP musim 2020. Sekalipun kami sudah bekerja keras," kata Ezpeleta dikutip Suara.com dari Speedweek, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Tinju Dunia: 4 Lawan Terberat Manny Pacquiao, Tak Ada Nama Floyd Mayweather
"Kami mempertimbangkan semua solusi. Tapi jujur, saya akan terkejut jika kejuaraan dunia tahun ini digelar."
"Kita sekarang harus menunggu perkembangan selanjutnya (soal wabah virus Corona)," tukas bos MotoGP.
