Suara.com - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), telah menyiapkan dua opsi terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Perhelatan pesta olahraga nasional empat tahunan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 itu, saat ini tengah diragukan.
Melonjaknya kasus virus Corona di Indonesia membuat PON 2020 Papua diserukan banyak pihak untuk ditunda.
Termasuk seruan dari Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.
Baca Juga: Kenalkan! Taylor Pischke, Atlet Voli Pantai Tercantik di Dunia
Kemenpora sudah menyusun dua opsi untuk menyikapi nasib PON 2020 Papua ditengah wabah virus Corona. Salahnya PON Papua ditunda ke tahun 2021.
"Opsinya cuma ada dua," kata Menpora Zainudin Amali lewat video conference di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
"Melaksanakan tepat waktu dengan memerhatikan kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi, atau tunda ke 2021," jelasnya.
Keputusan di Tangan Jokowi
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Kemenpora sangat menerima masukan dari berbagai stakeholder terkait.
Baca Juga: Tinju Dunia: 4 Lawan Terberat Manny Pacquiao, Tak Ada Nama Floyd Mayweather
Namun keputusan akhir, kata Menpora, tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tentu usulan dari berbagai kalangan kita perhatikan dan itu jadi bahan pertimbangan kita," ujarnya.
"Tapi, seperti diawal saya sampaikan, tak mungkin Menpora putuskan sendiri. Pasti saya akan laporkan di Rapat Kabinet dengan bapak Presiden."
"Karena pengambilan keputusan diambil di Rapat Kabinet. Jadi jalan atau tidak ya harus lewat situ," Menpora menambahkan.
Berdasarkan data update virus Corona sampai, Selasa (7/4/2020) pukul 18.48 WIB, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 2.738 orang.