Kasus Positif Corona di RI Tembus 2.700-an, Nasib PON 2020 di Tangan Jokowi

Selasa, 07 April 2020 | 19:07 WIB
Kasus Positif Corona di RI Tembus 2.700-an, Nasib PON 2020 di Tangan Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergegas usai menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menpora Zainudin Amali menyebut keputusan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua berada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Wabah virus Corona di Indonesia membuat PON 2020 diragukan bisa berlangsung sesuai jadwal pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang.

Berdasarkan update virus Corona sampai, Selasa (7/4/2020) pukul 18.48 WIB, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 2.738 orang.

Update Corona RI Selasa 7 April 2020. (BNPB)
Update Corona RI Selasa 7 April 2020. (BNPB)

Seruan untuk menunda multievent nasional itu pun telah menyeruak dari berbagai pihak. Termasuk dari Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.

Baca Juga: Kenalkan! Taylor Pischke, Atlet Voli Pantai Tercantik di Dunia

Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Kemenpora sangat menerima masukan dari berbagai stakeholder terkait.

Namun keputusan akhir, kata Menpora, tetap berada di tangan Presiden Jokowi.

"Tentu usulan dari berbagai kalangan kita perhatikan dan itu jadi bahan pertimbangan kita," ujar Menpora Zainudin Amali lewat video conference di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

"Tapi, seperti diawal saya sampaikan, tak mungkin Menpora putuskan sendiri. Pasti saya akan laporkan di Rapat Kabinet dengan bapak Presiden."

"Karena pengambilan keputusan diambil di Rapat Kabinet. Jadi jalan atau tidak ya harus lewat situ," tambahnya.

Baca Juga: Tinju Dunia: 4 Lawan Terberat Manny Pacquiao, Tak Ada Nama Floyd Mayweather

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Papua. Setelah meninjau fasilitas olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Merauke, Menpora pada Kamis (13//2/2020). (Dok : Menpora).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Papua. Setelah meninjau fasilitas olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Merauke, Menpora pada Kamis (13//2/2020). (Dok : Menpora).

Kemenpora sudah menyusun dua opsi untuk menyikapi nasib PON 2020 Papua ditengah wabah virus Corona.

"Opsinya cuma ada dua. Melaksanakan tepat waktu dengan memerhatikan kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi, atau tunda ke 2021," jelas Menpora Zainudin Amali.

Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data sebagai dasar dari penentuan diundur tidaknya PON 2020.

Dia berharap bisa sesegera mungkin melaporkan data tersebut dalam Rapat Kabinet.

"Saya dan teman-teman di Kemenpora sedang kumpulkan berbagai info yang nanti akan kita tuangkan dalam bentuk laporan ke Presiden," tuturnya.

"Saya harap mudah-mudahan ada rapat kabinet minggu ini. Agar, teman-teman sekalian sudah bisa dapat informasi sesegera mungkin soal PON 2020," tandas Menpora Zainudin Amali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI