Infografis
Suara.com - Petinju Bulgaria Kubrat Pulev berjanji akan menyumbangkan setengah dari bayarannya saat melawan Anthony Joshua untuk membantu memerangi virus Corona.
Pulev mengatakan sumbangan itu ia tujukan untuk membeli peralatan yang diperlukan tim medis dalam mengobati pasien positif virus Corona Covid-19.
"Saya akan menyumbangkan 50 persen uang yang saya peroleh dari pertarungan melawan Joshua untuk para pahlawan yang tak mengenal lelah dalam perang melawan virus Corona," kata Pulev.
"Saya akan memberikan peralatan yang diperlukan para dokter, perawat dan rumah sakit dalam menangani virus jahat ini," lanjutnya dikutip Suara.com dari Bild, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Si Leher Beton, Ini Lawan Terberat Lennox Lewis
![Petinju Bulgaria, Kubrat Pulev (kiri), saat bertarung melawan mantan juara dunia tinju kelas berat IBF, Wladimir Klitschko (Ukraina), di O2 World, Hamburg, Jerman, 15 November 2014. Duel itu dimenangkan Klitschko lewat kemenangan KO ronde kelima. [AFP/John MacDougall]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/29/37364-kubrat-pulev.jpg)
Pertarungan antara Anthony Joshua vs Kubrat Pulev merupakan mandatory fight atau pertarungan wajib.
Dalam hal ini, Anthony Joshua bertindak sebagai juara dunia kelas berat IBF, WBA, WBO dan IBO. Sedangkan Pulev sebagai penantang.
Sayangnya, duel tinju dunia itu harus ditunda akibat dampak virus Corona.
Sedianya pertarungan itu akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris pada 20 Juni mendatang.
Kubrat Pulev diperkirakan bakal mendapat bayaran sekitar 5 juta dolar, atau Rp 82,6 miliar, dalam pertarungan melawan Anthony Joshua.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Suzuki Tolak Rossi, Teori Konspirasi Amir Khan soal Corona
