Infografis
Suara.com - Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali angkat bicara terkait isu bergabungnya Valentino Rossi di kejuaraan dunia MotoGP tahun depan.
Kontrak Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha habis akhir tahun ini. Belum tahu ke mana juara dunia sembilan kali itu akan melanjutkan karier.
Sebab, posisinya di MotoGP 2021 telah digantikan oleh pebalap muda Petronas Yamaha SRT asal Prancis, Fabio Quartararo, yang dikontrak dua tahun.
![Fabio Quartararo mengunggah foto tengah menandatangani kontrak kerja sama dengan tim pabrikan Yamaha. [Instagram/fabioquartararo20]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/30/89656-postingan-fabio-quartararo.jpg)
Rumor yang berkembang, Valentino Rossi akan mengisi posisi Quartararo di tim satelit Yamaha, berduet dengan 'muridnya', Franco Morbidelli.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Si Leher Beton, Ini Lawan Terberat Lennox Lewis
Terkait hal ini, Razlan Razali menolak secara halus Valentino Rossi bergabung dengan timnya.
Pria asal Malaysia itu mengungkapkan bahwa prioritas utama timnya adalah menggaet para pebalap muda.
Salah satu yang jadi incaran bos tim Petronas Yamaha tersebut adalah pebalap Moto2, Xavi Vierge.
"Kami tahu harapan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang ingin bergabung dengan tim kami," kata Razali dikutip Suara.com dari Marca, Senin (6/4/2020).
![Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali (tengah) dalam peluncuran motor terbaru untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/06/16038-razlan-razali.jpg)
"Tapi, bagi kami, secara prinsip kami ingin mempromosikan para pebalap muda. Kami ingin para pebalap muda yang bertalenta," jelasnya.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Suzuki Tolak Rossi, Teori Konspirasi Amir Khan soal Corona
"Sudah ada beberapa di pikiran kami terkait pebalap muda tersebut. Termasuk Xavi Vierge," tukas bos tim Petronas Yamaha.
