Suara.com - Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) berharap bisa menambah kuota atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo lewat jalur wildcard. Penambahan kuota atlet, memungkinkan Indonesia untuk mengikuti empat nomor sekaligus.
Saat ini, Perbakin baru meloloskan satu wakil lewat petembak putri, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Vidya lolos usai mengikuti Asian Shooting Championship 2019 di Doha, Qatar, 5-13 November lalu.
Di babak kualifikasi, petembak berusia 18 tahun itu meraih skor 625,4 di nomor 10 M Air Rifle Women. Perolehan skornya melewati batas minimum qualification score (MQS) di Asia yakni 625.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta beharap pihaknya bisa menambah satu wakil lewat petembak putra, Fathur Gustafian.
Baca Juga: PB Perbakin Ingin Lebih Banyak Atlet Tampil di Olimpiade 2020
Fathur yang fasih berlomba di nomor 10 M Air Rifle Man, diharapkan bisa lolos lewat jalur wildcard, lantaran kelanjutan kualifikasi Olimpiade 2020 di tahun ini belum jelas.
"Kualifikasi untuk (periode) 2020 sudah hampir pasti diputuskan tidak ada pertandingan perebutan kuota," ujar Firtian.
"Sehingga kami berharap wildcard jadi satu satunya harapan jika memang kualifikasi tahun 2020 ditiadakan," tambahnya.
Dengan tambahan satu petembak putra, Indonesia disebut Firtian jadi punya peluang mengikuti lebih banyak nomor di Olimpiade 2020.
Di samping mengikuti nomor andalannya, Vidya dan Fathur sekaligus bisa ikut bertanding di nomor lain. Vidya di nomor 50 m rifle three positions women, sementara Fathur di 50 m rifle three positions man.
Baca Juga: Ancam Pelajar Pakai Pistol, Pengemudi Lambhorgini Ternyata Anggota Perbakin
"Tiga tambahan nomor, atau minimal dua adalah 50 m rifle three positions women, 50 m rifle three positions man, dan mixed. Sehingga dua atlet kita bisa tanding di empat nomor," jelas Firtian.