Suara.com - Petinju legendaris Inggris Lennox Lewis menyebut bahwa lawan terberat dalam kariernya bukanlah Mike Tyson ataupun Vitali Klitschko.
Petinju Inggris terakhir yang menjadi juara dunia sejati kelas berat itu menyebut pertarungan melawan Evander Holyfield adalah yang berat baginya.
"Orang-orang tampaknya sangat terkejut ketika saya memberi tahu bahwa Holyfield lawan terberat saya," kata Lennox Lewis dikutip Suara.com dari Talk Sport, Senin (6/4/2020).
"Mungkin mereka bingung dengan saat saya melawan (Ray) Mercer. Tapi, saat Anda benar-benar memahaminya alasannya, itu akan jadi masuk akal," lanjutnya.
Baca Juga: Amir Khan Ikut Meyakini Virus Corona Ada Kaitan dengan Konspirasi 5G
Lennox Lewis dua kali bertarung melawan Evander Holyfield. Pada pertemuan pertama 13 Maret 1999, pertarungan kedua petinju berakhir imbang.
Duel tinju dunia Lennox Lewis vs Evander Holyfield Jilid II digelar delapan bulan kemudian.
Kali ini, Lennox Lewis berhasil menang angka mutlak sekaligus mempertahankan titel juara dunia WBC, dan merebut sabuk WBA, IBF dan IBO.
"Dia tahu saya memenangkan kedua pertarungan itu meskipun dia tidak akan mengakuinya. Tapi secara keseluruhan, Holyfield satu-satunya petinju yang saya lawan selama 24 ronde," tukas Lennox Lewis.
Selain Evander Holyfield, sejumlah legenda tinju dunia lainnya juga pernah merasakan kerasnya pukulan Lennox Lewis.
Baca Juga: Termotivasi Bertemu Valentino Rossi, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona
Contohnya Mike Tyson. Bahkan petinju berjuluk Si Leher Beton itu dipukul KO Lennox Lewis pada ronde kedelapan.
Setahun berselang giliran Vitali Klitschko yang menyerah melawan Lennox Lewis dengan kalah TKO ronde keenam.
Pertarungan melawan Vitali Klitschko jadi duel terakhir Lennox Lewis yang setelahnya memutuskan pensiun dari ting tinju dunia.