Amir Khan Ikut Meyakini Virus Corona Ada Kaitan dengan Konspirasi 5G

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 05 April 2020 | 19:15 WIB
Amir Khan Ikut Meyakini Virus Corona Ada Kaitan dengan Konspirasi 5G
Petinju kenamaan Inggris, Amir Khan. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinju Inggris Amir Khan jadi salah satu sosok yang meyakini teori konspirasi terkait kemunculan virus Corona yang mewabah di berbagai negara di dunia saat ini.

Mantan juara dunia tinju itu mengaku tidak yakin virus Corona berasal dari China. Justru, ia meyakini adanya konspirasi atau kaitan wabah corona dengan uji coba jaringan komunikasi 5G.

Teori konspirasi itu pun diungkapkan Amir Khan dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial.

"Saya tidak berpikir virus Corona dari China," kata petinju 33 tahun dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Termotivasi Bertemu Valentino Rossi, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona

Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]
Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]

"Sungguh, itu bohong. Orang-orang mengatakan mereka makan kelelawar, ular dan campuran racun. Omong kosong apa itu? Apa kalian percaya? Saya tidak," lanjut Amir Khan.

"Virus Corona ini, virus Corona itu. Kalian mungkin bosan mendengarnya seperti saya. Apakah Anda tidak berpikir itu ada hubungannya dengan tower 5G yang sedang dibangun?"

"Itu buatan manusia. Itu dibangun karena satu alasan, saat mereka menguji 5G," bebernya.

Amir Khan menambahkan bahwa ia tidak peduli bila orang-orang menganggapnya sudah gila dengan teori konspirasi yang diungkapkannya ini.

Petinju muslim keturunan Pakistan ini tetap meyakini kemunculan virus Corona akibat uji coba jaringan 5G.

Baca Juga: Ecclestone: Formula 1 2020 Harus Dibatalkan

"Setiap kali 3G, 4G, 5G terjadi, selalu ada polanya. Kembali ke tahun 2003, ketika 3G dirilis ke dunia, (ada) wabah SARS," ucap Amir Khan.

"Lalu tahun 2009, ketika 4G diperkenalkan, muncul flu babi. 2020, kawan-kawan, 5G dan kemunculan virus Corona."

"(Orang-orang akan mengatakan) Amir Khan sudah gila. Mereka mungkin akan mengatakan, 'Orang ini sudah terlalu banyak terkena pukulan di kepala'," tukas Amir Khan.

Petinju Meksiko Saul Alvarez (kanan) melayangkan pukulan ke wajah Amir Khan dari Inggris dalam duel kejuaraan tinju dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (7/5/2016). [AFP/John Gurzinski]
Petinju Meksiko Saul Alvarez (kanan) melayangkan pukulan ke wajah Amir Khan dari Inggris dalam duel kejuaraan tinju dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (7/5/2016). [AFP/John Gurzinski]

Amir Khan adalah salah satu nama terkini yang meyakini teori konspirasi itu. Sebelumnya, seperti diberitakan Talksport, ada beberapa tokoh terkenal lain yang juga sempat menyuarakan hal sama, antara lain aktor Woody Harrelson.

Mirisnya, teori kontroversial itu pun sempat membuat sejumlah tiang 5G di Inggris diserang sekelompok orang. Beberapa peneliti sudah menyuarakan bantahan atas teori konspirasi itu, bahkan Sekretaris Kabinet Inggris Michael Gove menyebutnya "omong kosong yang berbahaya".

Amir Khan sendiri terakhir menjalani pertarungan kejuaraan tinju dunia pada 12 Juli 2019 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi. Saat itu, Amir Khan menang TKO ronde keempat atas petinju Australia Billy Dib, dan merebut sabuk kelas welter WBC International.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI