Suara.com - Petinju Inggris Amir Khan jadi salah satu sosok yang meyakini teori konspirasi terkait kemunculan virus Corona yang mewabah di berbagai negara di dunia saat ini.
Mantan juara dunia tinju itu mengaku tidak yakin virus Corona berasal dari China. Justru, ia meyakini adanya konspirasi atau kaitan wabah corona dengan uji coba jaringan komunikasi 5G.
Teori konspirasi itu pun diungkapkan Amir Khan dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial.
"Saya tidak berpikir virus Corona dari China," kata petinju 33 tahun dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Minggu (5/4/2020).
Baca Juga: Termotivasi Bertemu Valentino Rossi, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona
"Sungguh, itu bohong. Orang-orang mengatakan mereka makan kelelawar, ular dan campuran racun. Omong kosong apa itu? Apa kalian percaya? Saya tidak," lanjut Amir Khan.
"Virus Corona ini, virus Corona itu. Kalian mungkin bosan mendengarnya seperti saya. Apakah Anda tidak berpikir itu ada hubungannya dengan tower 5G yang sedang dibangun?"
"Itu buatan manusia. Itu dibangun karena satu alasan, saat mereka menguji 5G," bebernya.
Amir Khan menambahkan bahwa ia tidak peduli bila orang-orang menganggapnya sudah gila dengan teori konspirasi yang diungkapkannya ini.
Petinju muslim keturunan Pakistan ini tetap meyakini kemunculan virus Corona akibat uji coba jaringan 5G.
Baca Juga: Ecclestone: Formula 1 2020 Harus Dibatalkan
"Setiap kali 3G, 4G, 5G terjadi, selalu ada polanya. Kembali ke tahun 2003, ketika 3G dirilis ke dunia, (ada) wabah SARS," ucap Amir Khan.