Ecclestone: Formula 1 2020 Harus Dibatalkan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 05 April 2020 | 15:50 WIB
Ecclestone: Formula 1 2020 Harus Dibatalkan
Mantan bos Formula 1​​​​​​, Bernie Ecclestone. [AFP/Andrej Isakovic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone mengatakan kejuaraan F1 2020 seharusnya dibatalkan. Sebab tak cukup banyak lomba yang bisa diselesaikan karena pandemi virus Corona.

Delapan seri awal Formula 1 2020 telah dibatalkan atau ditunda, di mana 14 seri lainnya diragukan akibat pandemi yang masih terus membayangi perhelatan kejuaraan olahraga.

Minimum delapan balapan dibutuhkan agar kejuaraan valid. Namun mantan kepala eksekutif F1 Ecclestone yakin itu tidak akan mungkin.

"Kita harus menghentikan kejuaraan tahun ini dan mulai lagi tahun depan, semoga, karena saya tidak melihat akan mungkin mencapai jumlah lomba yang tepat dalam hitungan untuk satu kejuaraan," kata pria berusia 89 tahun itu dikutip Suara.com dari AFP, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Usianya Hampir 90 Tahun, Bos F1 Bernie Ecclestone Siap Jadi Ayah Lagi

"Harus ada delapan dari ingatan, dan saya tidak melihat mereka bisa mendapatkannya. Ini situasi yang sulit," sambungnya.

Lewis Hamilton tahun ini ingin menyamai rekor tujuh gelar Michael Schumacher, meskipun ada anggapan bahwa musim yang terpotong akan mengurangi pencapaian.

Namun Ecclestone mengatakan hal itu tidak akan jadi pengaruh bagi Lewis Hamilton.

"Menurut saya ini tidak akan membuat banyak perbedaan bagi Lewis. Ia akan menang berapapun jumlah lombanya, apakah 8, 16 atau 20," tuturnya.

"Jika ini kejuaraan dunia dan ia menang, itu akan menjadi catatannya dan mengatakan ia telah memenangi kejuaraan dunia."

Baca Juga: Inggris Lockdown, Nasib Balapan F1 GP Inggris Terkatung-katung

"Hal yang mengenaskan adalah ia akan menjuarai semua delapan balapan. Itu tidak akan menjadi kejuaraan super," pungkas mantan bos Formula 1 Bernie Ecclestone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI