Suara.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto menyebut Indonesia bisa mengirim 13 pebulutangkis ke Olimpiade 2020 jika periode kualifikasi resmi dihentikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
PBSI dan seluruh induk cabang olahraga bulutangkis berbagai negara, masih menunggu pengumuman BWF terkait nasib kualifikasi.
Sebelum penyebaran virus Corona memaksa BWF menghentikan berbagai turnamen internasional hingga Juni, periode kualifikasi Olimpiade 2020 berlangsung pada 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Namun, fakta Olimpiade 2020 telah ditunda satu tahun ke depan, membuat kalender kualifikasi bisa saja berubah. BWF tengah berdiskusi mengenai hal itu.
Baca Juga: Imbas Penyebaran Virus Corona, PBSI Izinkan Atlet Pulang ke Rumah
"Kalau kualifikasi Olimpiade 2020 dihentikan saat ini, kita akan kirim 13 orang," ujar Achmad Budiharto lewat konferensi video, Jumat (3/4/2020).
"Semua maksimal (disetiap sektor), kecuali tunggal putri dan ganda putri (hanya bisa meloloskan satu wakil)," tambahnya.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara dari tunggal putri, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang memenuhi syarat.
Sedangkan dari sektor ganda putra, Indonesia juga telah memastikan dua wakil ke Olimpiade, lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dari sektor ganda putri, Indonesia tercatat hanya memiliki Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini menduduki peringkat delapan Race to Tokyo.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Koleganya di PBSI Negatif Covid-19, Richard Mainaky Lega
Terakhir dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah dipastikan lolos. Sedangkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja untuk sementara berada di peringkat delapan Race to Tokyo.
Hafiz/Gloria bakal dipastikan lolos apabila kualifikasi Olimpiade 2020 dihentikan sekarang. Peringkat delapan adalah syarat minimal sebuah negara bisa meloloskan dua wakil dari sektor ganda.
Namun, apabila keputusan BWF nanti melanjutkan kualifikasi, keduanya harus ekstra kerja keras agar bisa mempertahankan posisi diperingkat delapan besar.