Suara.com - Atlet lompat jauh Indonesia Sapwaturrahman tetap melakukan latihan, meski secara mandiri, di rumahnya setelah PB PASI memutuskan untuk memulangkan atlet Pelatnas ke daerah masing-masing.
Keputusan pemulangan ini menyusul kekhawatiran PB PASI akan bahaya virus Corona yang kian masif di Indonesia.
Kemenpora juga sebelumnya meminta kepada cabang-cabang olahraga untuk melaksanakan program Pelatnas secara mandiri sesuai Peraturan Perundang-undangan dan dan protokol keolahragaan yang terkait dengan pencegahan Covid-19, hingga perkembangan situasi nasional terkait virus corona dinyatakan kondusif, aman, dan terkendali.
"Tetap latihan mandiri. Yang Pelatda juga sudah dirumahkan," kata Sapwaturrahman dilansir Suara.com dari Antara, Kamis (2/4/2020).
Baca Juga: Babak Belur Hadapi Tyson, Wilder Dapat Wejangan dari Legenda Tinju Dunia
Sapwaturrahman yang sudah dua pekan berada di kampung halamannya di Lombok, NTB, mengaku bahwa latihan mandiri di rumah terasa sangat berbeda dibandingkan latihan di Pelatnas atletik di Jakarta.
Apabila selama di Jakarta ia biasa dipantau oleh pelatih serta dibekali program latihan yang lebih berkualitas.
Di rumah, ia hanya berlatih seadanya. Terlebih tak ada sarana dan prasarana yang mendukung.
"Sejauh ini yang paling bisa dilakukan di rumah hanya conditioning dan body weight saja. Jadi istilahnya untuk menjaga kebugaran saja," kata peraih medali emas SEA Games 2019.
Sapwaturrahman semestinya berangkat ke Kejuaraan Atletik Asia Indoor di Hangzhou, China pada Februari lalu bersama rekannya, Lalu Muhammad Zohri dan Emilia Nova untuk mengejar tiket menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
Ketiganya juga seharusnya tampil di Kejuaraan Atletik Dunia Indoor di Nanjing, China pada Maret.