Suara.com - Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky menganggap penundaan Olimpiade 2020 Tokyo sebagai sebuah tantangan. Khususnya untuk Hafiz Faizal/Gloria Emanulle Widjaja.
Richard meminta anak didiknya itu memanfaatkan waktu penundaan Olimpiade 2020 untuk memperbaiki diri dan mengatrol ranking dunia.
Di klasemen kualifikasi Olimpiade 2020, Hafiz/Gloria sementara berada di peringkat delapan.
Atau empat strip di bawah rekannya di Pelatnas PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca Juga: Prihatin Dampak Corona, Richard Mainaky Bagikan Sembako untuk Tukang Ojek
Peringkat delapan merupakan posisi minimal agar satu negara bisa mengirimkan dua wakil dari sektor ganda ke Olimpiade 2020.
"Untuk Hafiz/Gloria, kalau kemarin kualifikasi ditutup itu sangat untung. Mereka lolos," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/4/2020).
"Tapi tak apa-apa. Hasil mereka saat ini sudah cukup baik, jadi umpama kualifikasi lanjut, tak ada masalah," tambahnya.
Richard kini lebih fokus mempersiapkan program agar anak didiknya bisa mencapai peak performance saat Olimpiade 2020 dilangsungkan tahun depan.
Dia berharap, dalam waktu satu tahun ke depan, performa Hafiz/Gloria bisa semakin baik. Peringkat tujuh dunia jadi target minimal.
Baca Juga: Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
"Saya tidak khawatir. Saya targetnya bahkan ingin mereka minimal di posisi tujuh," tandasnya.