Suara.com - Mantan pemain NBA Joe Young kembali membuat ulah saat menjalani karantina virus Corona Covid-19 di salah satu hotel di China.
Joe Young dan temannya meminta pihak hotel mengambilkan makanan dan minuman pada dini hari.
Eks pemain NBA Indiana Pacers itu pun mengamcan akan keluar untuk mengambil makanan dan minuman sendiri bila tak diambilkan.
Tindakan pemain yang kini memperkuat klub basket China, Nanjing Monkey Kings, tersebut memicu kecaman warganet China.
Baca Juga: Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
Bahkan ada fansnya yang menilainya arogan dan mendesak dipulangkan ke Amerika Serikat.
"Kami meminta maaf kepada staf hotel atas permintaan pesanan pada dini hari kemarin yang mengganggu tidur tamu yang lain," katanya di akun Weibonya.
"Kami tidak bermaksud membuat onar di sekitar sini sehingga menyebabkan kesalahpahaman. Saya cinta China, saya cinta Nanjing, sungguh," tambah pebasket berusia 27 tahun.
Joe Young salah satu diantara pebasket asing yang kembali ke China untuk mengantisipasi kemungkinan dimulainya lagi kompetisi bola basket China.
Baca Juga: Berang Surat Karantina Bocor, Manny Pacquiao Ingin Investigasi Penuh
Pertengahan April ini disebut-sebut sebagai waktu diputarnya kembali kompetisi CBA.
Namun sangat tidak mungkin meskipun perkembangan kasus virus Corona di China sudah mulai berkurang.
Joe Young sudah dua kali ini berulah. Beberapa pekan sebelumnya pbasket kelahiran Houston, AS, itu telah bersumpah di Twitter-nya tidak akan kembali ke China.
Namun lagi-lagi dia menganggap pernyataannya tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman.
Joe Young kembali ke Beijing sebelum pemerintah China menangguhkan sementara kedatangan warga negara asing (WNA) untuk menekan kasus impor virus Corona Covid-19 yang hingga 31 Maret telah mencapai angka 691.
Sebelum ditangguhkan, semua WNA yang tidak terinfeksi Covid-19 diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di sejumlah hotel yang ditentukan atas biaya sendiri. Termasuk Joe Young.