Suara.com - Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky merasa prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat di kampung halaman sang istri, Tondano, Sulawesi Utara.
Wabah virus Corona yang tengah melanda Indonesia, membuat pendapatan masyarakat yang berprofesi di sektor informal, seperti tukang ojek, jadi menurun.
Kondisi itu membuat Richard Mainaky dan keluarga tergerak untuk melakukan aksi sosial.
Dia pun membagi-bagikan sembako untuk para tukang ojek di kampung halaman sang istri.
Baca Juga: Tok...Tok...Tok...! Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
"Iya, saya terketuk melihat para tukang ojek harus tetap bekerja ditengah virus Corona ini," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/4/2020).
"Di samping itu, pendapatan mereka kelihatannya berkurang daripada hari-hari biasanya. Karena situasi wabah virus Corona ini."
"Jadi istri saya mengajurkan untuk bagi sedikit sembako untuk kebutuhan mereka, berupa beras dan mie instan," jelasnya.
Dalam foto yang dikirim Richard Mainaky kepada Suara.com, juru taktik 55 tahun itu membeli tiga karung beras plus delapan kardus mie instan.
Bahan pokok itu dikemas menjadi 70 bungkus sembako.
Baca Juga: Berang Surat Karantina Bocor, Manny Pacquiao Ingin Investigasi Penuh
"Sekarang sudah dapat 70 bungkus. Ini sudah lebih untuk tukang ojek khusus di kampung (istri) saya," tuturnya.
Richard Mainaky memang tengah menikmati waktu luang di Tondano. Hal itu menyusul keputusan PBSI meliburkan Pelatnas hingga 12 April mendatang.