Suara.com - Dampak wabah virus Corona di Inonesia yang kian meluas, membuat atlet Pelatnas PBSI tergerak untuk membantu masyarakat terdampak.
Greysia Polii dan kawan-kawan menggalang aksi sosial dengan menyumbang lebih dari 500 paket berisi hand sanitizer, disinfektan serta masker.
Paket tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat. Khususnya yang bekerja di sektor informal seperti pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang parkir dan sebagainya.
Pekerja sektor informal jadi salah satu pihak paling rentan terinfeksi virus Corona lantaran sulit melakukan praktik social distancing (jaga jarak) karena harus tetap bekerja.
Baca Juga: Tergoda Ide Teman, Si Leher Beton Mike Tyson Akui Salah Pelihara Harimau
"Awalnya tim dokter di PBSI, waktu mereka kontrol kami selama diisolasi, mereka cerita kalau mereka prihatin, masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang tidak bisa makan kalau tidak keluar rumah," ujar Greysia Polii dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (1/4/2020).
"Ibaratnya, lebih takut keluarganya tidak makan daripada kena Corona. Jadi serba salah," tambahnya.
Greysia menjelaskan awalnya ide menggalang aksi sosial ini hanya di lingkungan rekan-rekannya di sektor ganda putri.
Namun, wacana itu tersebar luas hingga seluruh penghuni Pelatnas. Mulai dari atlet hingga jajaran pengurus PBSI turut memberi bantuan.
Para atlet PBSI juga ikut bergotong royong, khususnya membuat hand sanitizer. Fajar Alfian berharap, aksi kecil mereka bisa membantu masyarakat.
Baca Juga: Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan
"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya tidak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja," ujar Fajar.