Suara.com - Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi bakal merombak program menuju Olimpiade 2020 Tokyo setelah multievent empat tahunan itu ditunda tahun depan.
Olimpiade 2020 lantaran wabah virus Corona yang kini telah ditetapkan sebagai pandemi lantaran menyebabkan krisis kesehatan global.
"Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra Setiawan)/Mohammad Ahsan yang sudah senior," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (1/4/2020).
"Semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga," tambahnya.
Baca Juga: Tergoda Ide Teman, Si Leher Beton Mike Tyson Akui Salah Pelihara Harimau
Herry tak menampik segala sesuatu yang telah direncanakan harus berubah. Penentuan performa puncak pemain harus kembali disusun agar tepat sasaran.
"Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," jelas pelatih berjuluk Naga Api.
"Memang sudah disiapkan untuk peak-nya di bulan Juli ini, tapi keadaannya seperti ini. Saya rasa (keputusan Olimpiade 2020 ditunda) kan demi kebaikan bersama," tandasnya.
Olimpiade 2020 sebelumnya bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Penundaan membuat jadwal multievent terakbar dunia itu pindah ke tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Sektor ganda putra Indonesia telah memastikan dua tiket ke Olimpiade 2020. Selain Hendra/Ahsan, satu lainnya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang kini menempati peringkat satu dunia.
Baca Juga: Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan