Suara.com - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) akan berdiskusi dengan seluruh tim peserta terkait penyaluran gaji pemain selama kompetisi musim 2020 ditunda.
Kompetisi IBL 2020 ditunda akibat wabah virus Corona di Indonesia. Situasi yang kian tak kondusif membuat manajemen liga menghentikan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan.
Penghentian kompetisi secara tak langsung berimbas pada kondisi finansial masing-masing tim. Persoalan pembayaran gaji pemain pun jadi isu krusial.
Menyikapi hal itu, Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, belum bisa memberi keterangan lebih jauh apakah klub harus tetap menggaji pemain atau tidak.
Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Lisensi Tinju Dunia Billy Joe Saunders Ditangguhkan
Junas menyebut manajemen IBL bakal segera menggelar diskusi dengan klub-klub peserta untuk bisa menentukan langkah selanjutnya.
"Kita rencana minggu depan akan rapat dengan para manejer klub untuk menginformasikan posisi kita terhadap keadaan ini soal gaji (pemain)," ujar Junas saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4/2020).
"Nah jadi keterangan lebih lajut saya belum bisa jawab dulu karena tidak enak, biar mereka (klub-klub peserta) harus dengar dulu."
"Tapi yang pasti kita sudah membicrakan hal ini juga ke Perbasi dan sudah ada pertimbangan. Nah nanti Minggu depan akan dikomunikasikan ke semua klub," tandasnya.
Keputusan penghentian sementara kompetisi IBL 2020 terjadi sebelum berlangsungnya Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, 13 Maret lalu.
Baca Juga: Pesan Terakhir Bob Hasan kepada Zohri: Tembus Waktu 9 Detik