Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan

Rabu, 01 April 2020 | 14:17 WIB
Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PBSI meliburkan Pelatnas hingga 12 April mendatang, dimanfaatkan Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dengan pulang kampung.

Bersama keluarganya, Richard memilih untuk menghabiskan waktu di kampung halaman sang Istri, di Tondano, Sulawesi Utara.

"Keluarga saya boyong semua ke sini. Sekalian lihat rumah di kampung, ke kebun," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/4/2020).

"Saya di sini sudah sejak Sabtu (28/3/2020) dan sampai libur dari PBSI selesai," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Hasil Tes Swab Pelatih Hendry Saputra Negatif Covid-19

Selama berada di kampung halaman sang istri, Richard banyak menghabiskan waktu mengurusi perkebunan.

Di samping itu, Richard Mainaky kerap mengajak anak-anaknya bermain layang-layang.

"Kegiatan saya di kampung itu ada kebun pisang, kangkung, ada kolam ikan, dan main layangan. Saya juga bawa senapan untuk latihan menembak," jelasnya.

Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Tontowi Ahmad (kanan), saat berlatih dengan sang pelatih Richard Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [AFP/Bay Ismoyo]
Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Tontowi Ahmad (kanan), saat berlatih dengan sang pelatih Richard Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [AFP/Bay Ismoyo]

Richard Mainaky diketahui memiliki hobi berburu di hutan bila ada waktu senggang.

Namun, di Tondano, Richard mengaku hobi itu untuk sementara tak bisa dilakukan.

Baca Juga: Pesan Terakhir Bob Hasan kepada Zohri: Tembus Waktu 9 Detik

Seperti kota lain di Indonesia, Tondano juga menerapkan aturan social distancing dan tetap berada di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI