Suara.com - Virus Corona yang kini mewabah diberbagai negara telah menyebabkan banyak kerugian di segala aspek. Tak terkecuali untuk pebalap Ducati Andrea Dovizioso.
Pandemi Corona membuat nasib Dovizioso di ajang MotoGP kian buram. Kontraknya bersama Ducati akan berakhir tahun ini.
MotoGP 2020 kini tengah mengalami penundaan akibat wabah virus Corona.
Kapan pastinya balapan MotoGP 2020 berlangsung sangat bergantung pada situasi kesehatan global.
Baca Juga: Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
Apabila jadwal MotoGP 2020 kian molor hingga tahun berikutnya, hal itu bakal membuat nasib Dovizioso di Ducati menjadi runyam.
Namun, Andrea Dovizioso menanggapi masalah tersebut dengan santai. Setelah kontraknya habis, rider Italia membuka kemungkinan untuk menjajal olahraga balap di luar MotoGP.
"Saya tak punya rencana jelas untuk masa depan. Itu akan tergantung pada banyak faktor," ujar Andrea Dovizioso dikutip Suara.com dari GPOne, Rabu (1/4/2020).
"Saya tak tahu akan berapa lama membalap di MotoGP. Sebagai contoh, saya tak punya kontrak untuk musim depan."
"Saya punya berbagai rencana di pikiran saya, tapi saya lebih berorientarsi untuk menjajal motocross. Di samping balapan roda empat juga mungkin saya ingin mencobanya," tandasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bawa Nama Tuhan, Mike Tyson Ingin Dua Petinju Ini Berduel
Pandemi virus corona telah menyebabkan seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan dan menunda empat seri berikutnya: Thailand, Amerika Serikat, Argentina dan Spanyol.
Nasib MotoGP 2020 kini sedang terkatung-katung lantaran tak memiliki jadwal jelas kapan balapan bisa berlangsung.