Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi membekukan peringkat dunia untuk level senior dan junior hingga waktu yang belum ditentukan.
Pembekuan dampak dari tertunda dan batalnya berbagai turnamen internasional akibat dari merebaknya pandemi virus Corona di berbagai negara.
Dilansir dari laman resmi BWF, pembekuan ranking akan menjadi dasar penentuan seeding atau daftar unggulan saat turnamen bisa kembali digelar.
"Pembekuan ranking akan mengambil posisi pada pekan ke-12, yang merupakan kali terakhir turnamen internasional berlangsung—All England 2020," tulis BWF, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
"Daftar peringkat dunia yang telah dirilis pada 17 Maret 2020 akan berfungsi sebagai dasar untuk mengikuti sebuah turnamen dan penentuan seeding, saat penundaan ini berakhir."
Kendati menjamin peringkat dunia seluruh atlet bakal dilindungi selama penundaan turnamen, BWF menegaskan pembekuan itu tak termasuk untuk ranking kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
"Komisi atlet sepenuhnya mendukung pembekuan ranking BWF dari pekan ke-12," tulis BWF.
"Juga setuju bahwa prosedur pembukaan ranking sangat tergantung dari penentuan kalender turnamen ke depan yang hingga kini masih dalam peninjauan."
BWF telah menunda penyelenggaraan turnamen akibat wabah virus Corona hingga akhir Mei 2020. Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung 16-24 Mei juga dipindah ke 15-23 Agustus mendatang.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bawa Nama Tuhan, Mike Tyson Ingin Dua Petinju Ini Berduel