Suara.com - Masa isolasi mandiri bagi pebulutangkis Indonesia yang mengikuti All England 2020 telah selesai.
Namun Fajar Alfian dan kawan-kawan masih harus menerapkan social distancing atau jaga jarak.
Tim All England 2020 sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Merujuk surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020, masa isolasi mandiri berakhir pada Senin (30/3/2020).
Baca Juga: Innalillahi, Ketum PB PASI dan Mantan Menperindag Bob Hasan Tutup Usia
Selama periode isolasi mandiri, seluruh pebulutangkis yang berlaga di turnamen bulutangkis All England pada 11-15 Maret lalu, terpantau sehat.
Mereka dan semua atlet penghuni Pelatnas juga telah menjalani rapid test Corona, yang keseluruhan hasilnya negatif Corona Covid-19.
"Tapi ingat, walaupun hasil rapid test negatif, semua harus tetap jaga kondisi tubuh dengan jaga jarak dan rutin minum vitamin," ujar Dokter PBSI dr. Octaviani, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (31/3/2020).
"Kami masih terus pantau selagi wabah Covid-19 belum reda," tambahnya.
Setelah masa isolasi mandiri selesai, mobilitas tim All England 2020 kini sudah lebih diperlonggar. Fajar Alfian cs sudah bisa menyantap makanan bersama.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bawa Nama Tuhan, Mike Tyson Ingin Dua Petinju Ini Berduel
"Tim All England sudah clear semua, sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan makannya tidak perlu dipisah lagi," tandas dr. Octaviani.