Suara.com - Pelayat yang akan mendatangi rumah duka Ketua Umum PB PASI Bob Hasan akan dibatasi. Itu dilakukan demi meminimalisir penyebaran wabah virus Corona Covid-19.
Seperti diketahui, wabah virus Corona di Jakarta begitu masif. Kekinian jumlah pasien positif Corona di Jakarta mencapai 698 kasus, dan 74 orang meninggal dunia.
Pembatasan jumlah pelayat di rumah duka Bob Hasan disampaikan Humas PB PASI Hendri Firzani saat dihubungi Suara.com, Selasa (31/3/2020).
"Kami semua mendoakan di rumah dan tempat masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Tutup Usia, Mantan Menperindag Bob Hasan Derita Kanker Paru-Paru Stadium 4
"Mungkin hanya ada perwakilan (PB PASI) 1-2 orang yang akan hadir. Sudah diimbau juga," Hendri menambahkan.
Mohammad Hasan, atau yang akrab disapa Bob Hasan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB.
Pria yang juga aktif sebagai pengusaha menghembuskan nafas terakhir di usia 89 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4.
Jenazah Bob Hasan saat ini masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rencananya mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) pada Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto itu akan dimakamkan di makam keluarga di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Tinju Dunia: Bawa Nama Tuhan, Mike Tyson Ingin Dua Petinju Ini Berduel
Bob Hasan lahir di Semarang pada 1931. Selain terkenal sebagai pengusaha di zaman orde baru, dia juga aktif mengembangkan olahraga Indonesia lewat cabang atletik.