Bintang Tinju Amir Khan Tawarkan Gedung Miliknya Jadi Tempat Pasien Corona

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 20:08 WIB
Bintang Tinju Amir Khan Tawarkan Gedung Miliknya Jadi Tempat Pasien Corona
Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang tinju asal Inggris Amir Khan menawarkan gedung miliknya jadi tempat untuk merawat pasien positif virus Corona.

Petinju Muslim keturunan Pakistan ini mengatakan memiliki bangunan dengan luas tanah mencapai 5.574 meter persegi di kota kelaharinnya Bolton, Inggris.

Amir Khan meyakini gedung miliknya itu bisa menampung sebanyak 4.000 tempat tidur.

"Ada banyak orang yang membutuhkan bantuan. Tapi tak cukup tempat tidur. Saya senang bisa memberikan gedung saya," kata Amir Khan dikutip Suara.com dari TalkSport, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Tinju Dunia: Positif Covid-19, Petinju AS Ditolak Rumah Sakit Kecuali...

"Anda bisa menempatkan sekitar 3 ribu, 4 ribu tempat tidur di sana yang dapat membantu pasien yang positif virus Corona," lanjutnya.

Petinju berusia 33 tahun ini mengatakan telah menghubungi Departemen Kesehatan Inggris (NSH) perihal gedungnya yang bisa digunakan sebagai tempat merawat pasien positif Corona.

Ia juga menjelaskan tujuannya mendirikan gedung tersebut untuk dijadikan mal serta lokasi untuk pesta pernikahan dan konferensi.

"Saya tidak keberatan memberikan gedung ini kepada NSH. Dengan begitu, dapat membantu semua orang yang terinfeksi virus Corona."

Petinju Muslim asal Inggris, Amir Khan, berada di dekat Ka'bah di dalam Masjidil Haram, saat melaksanakan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi. [Twitter/amirkingkhan]
Petinju Muslim asal Inggris, Amir Khan, berada di dekat Ka'bah di dalam Masjidil Haram, saat melaksanakan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi. [Twitter/amirkingkhan]

"Karena saya melihat dan membaca bahwa rumah sakit sekarang menolak orang yang datang," tuturnya.

Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang

"Alasan saya melakukan ini karena dengan cara itu kita menjaga korban yang telah terinfeksi terkarantina di gedung tersebut."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI