Suara.com - Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona tak lama sepulang dari All England 2020 di Inggris.
Kekinian Hendry Saputra masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Ia pun telah menjalani rapid test dan tes swab.
Hasil rapid test pelatih Jonatan Christie dan kawan-kawan di Pelatnas PBSI dinyatakan negatif virus Corona. Lantas bagaimana dengan hasil tes swab Hendry Saputra?
Hendry Saputra telah menjalani tes swab pada Selasa (24/3/2020), dan kini masih menjalani karantina di rumah sakit Pelni Jakarta.
Baca Juga: Tinju Dunia: Positif Covid-19, Petinju AS Ditolak Rumah Sakit Kecuali...
Hasil tes swab Hendry Saputra diperkirakan bakal bisa diketahui tiga sampai empat hari sejak tes dilakukan.
Kendati demikian, PBSI kini belum mendapat laporan dari rumah sakit.
"Kami belum dapat laporan. Hal itu bisa diartikan (hasil tes swabnya) belum keluar. Kan tiga sampai empat hari, saat ini belum ada," ujar Kabid Binpres PBSI Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Jumat (27/3/2020).
"Hasil rapid test dia kan kemarin negatif. Mudah-mudahan (tes swab) ini juga baik hasilnya. Itu yang kami harapkan," tambahnya.
Lebih jauh, Susy menjelaskan bahwa kondisi Hendry Saputra kekinian mulai membaik.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
Penanganan medis di RS Pelni membuat pelatih jebolan PB Tangkas itu lebih tenang.
"So far kondisinya oke, sudah stabil. Istrinya WA (WhatsApp) saya terus dari sana. Koh Hendry sekarang sudah tenang, penanganan juga oke. Jadi saat ini tinggal tunggu hasil tes swabnya saja," jelas Susy.
Gejala Awal
Sementara itu, dr. Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI, menjelaskan gejala awal yang dirasakan Hendry Saputra sebelum dinyatakan PDP Corona.
"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk," ungkapnya beberapa waktu lalu.
"Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya."
"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," tandasnya.