Suara.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) tengah bekerja dengan sejumlah badan olahraga internasional untuk menyiapkan Olimpiade Tokyo yang kemungkinan digelar pada bulan Juli-Agustus 2021.
Kepastian Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli-Agustus 2021 diharapkan bisa diputuskan dalam satu bulan ke depan.
"Kami ingin menyelesaikan (pembahasan) tanggal pastinya dalam empat minggu," kata Kepala Koordinator IOC di Tokyo John Coates, dikutip Suara.com dari Reuters, Jumat (27/3/2020).
Coates memberi sinyal bahwa pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang tertunda akibat pandemi virus Corona, diharapkan bisa terlaksana antara jadwal turnamen tenis Grand Slam Wimbledon dan US Open.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
Pria yang juga menjabat Presiden Komite Olimpiade Australia (AOC) ini mengatakan, penjadwalan di musim panas tahun depan juga untuk menghindari tumpang tindih dengan jadwal kejuaraan dunia renang (16 Juli-1 Agustus) dan atletik (6-15 Agustus).
Ketua Federasi Atletik Dunia Sebastian Coe menyampaikan bahwa kejuaraan dunia atletik di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, bisa saja dimundurkan ke tahun 2022 jika diperlukan.
Persiapan Olimpiade tahun depan juga berdampak pada penundaan kejuaraan marathon di Kota Sapporo, Jepang.
Di hari yang sama, panitia Olimpiade 2020 Tokyo juga meresmikan sebuah gugus tugas khusus untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penundaan ini, seperti peninjauan tanggal yang baru sampai soal keamanan venue.
Olimpiade 2020 ditunda ke tahun 2021 setelah Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan pembicaraan lewat konferensi video pada, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Bos LCR MotoGP: Dokter Minta Izin Biarkan Ayah Saya Meninggal karena Corona
Sebelum ditunda, Olimpiade 2020 Tokyo rencananya bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.