Suara.com - Berbagai cara dilakukan pemain Indonesian Basketball League (IBL) untuk memerangi wabah virus Corona di Indonesia.
Setelah Abraham Wenas melakukan aksi lelang jersey yang uangnya disumbangkan lewat kitabisa.com.
Kini dua penggawa NSH Jakarta turut melakukannya. Keduanya yakni Andre Rorimpandey dan Widyanta Putra Teja.
Mereka turut memerangi virus Corona dengan ikut kampanye 1000 free throw yang digagas Augie Fantinius.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
Augie yang merupakan mantan manajer timnas basket putri Indonesia, membuat gerakan tersebut untuk menggalang dana yang nantinya bakal disumbangkan untuk membantu tenaga medis.
"Awalnya memang sudah tahu kak Augie mau bikin kegiatan 1000 free throw," ujar Widyanta Putra Teja dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/3/2020).
"Kemudian saya dan Andre dihubungi, mau ikut bantu atau tidak? Terus saya langsung mengiyakan ajakan itu," sambungnya.
Widyanta dan Andre Rorimpandey sama-sama menyumbang 50 tembakan. Sementara Augie sendiri melakukan 700 tembakan.
"Kebetulan memang ada lapangan basket di rumah. Jadi saya manfaatkan. Intinya saya ingin membantu para tenaga medis yang tengah berjuang dalam memerangi pandemi virus corona," beber Augie.
Baca Juga: Dokter MotoGP Sebut Wabah Corona Layaknya Perang Dunia III
"Lalu pemain putri Indonesia, Priscilla Karen juga ikut bantu. Mantan pemain, Andi Batam juga ikut bantu. Total saya sendiri itu melakukan hampir 700 free throw."
"Cukup lelah juga, tangan, kaki, pinggang sakit semua. Namun, rasanya tidak seberapa dengan perjuangan tenaga medis di luar sana," tandasnya.