Infografis
Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan tak keberatan dengan penundaan Olimpiade 2020 hingga satu tahun ke depan.
Partner Hendra Setiawan itu berharap, keputusan yang telah diambil Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan tuan rumah Jepang langkah yang tepat.
Olimpiade 2020 ditunda hingga 2021. Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang menimbulkan krisis kesehatan global, menjadi sebabnya.
"Ya semoga itu menjadi keputusan yang terbaik," ujar Mohammad Ahsan saat dihubungi Suara.com, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga: Grand Prix Spanyol Diundur, Balapan MotoGP 2020 Kian Mundur
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, terhenti kiprahnya di babak perempat final All England 2020 setelah kalah di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (13/3) waktu setempat. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/14/52349-hendra-setiawanmohammad-ahsan.jpg)
Penundaan Olimpiade 2020 secara otomatis bakal berdampak besar pada atlet. Program persiapan yang telah disusun bakal mengalami perombakan.
Terkait hal itu, atlet bulutangkis 32 tahun ini enggan berpikir terlalu jauh.
Saat ini, kata Ahsan, dirinya hanya ingin fokus menjaga diri dan keluarga agar tetap sehat.
"Sekarang saya tidak mau berpikir ke sana dulu. Yang saya pikirkan sekarang semoga saya sekeluarga dan teman-teman lain bisa sehat semua," tandasnya.
Mohammad Ahsan bersama para pebulutangkis nasional lainnya tengah menjalani isolasi mandiri di asrama Pelatnas PBSI sejak,\ Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Penundaan Olimpiade 2020, Begini Respons Hendra "Kapten" Setiawan
Isolasi itu dilakukan PBSI sebagai antisipasi penyebaran virus Corona sepulang dari All England 2020 di Inggris, 11-15 Maret lalu.
