Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan tak keberatan apabila Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade 2020.
Olimpiade 2020 Tokyo resmi diundur hingga satu tahun ke depan.
Hal itu memunculkan spekulasi akan perubahan sistem kaulifikasi diberbagai cabang olahraga termasuk bulutangkis.
Sebelum wabah virus Corona, kualifikasi Olimpiade 2020 cabor bulutangkis berlangsung pada 29 April 2019 hingga 26 April 2020.
Baca Juga: Jalani Social Distancing dengan Main PS, Quartararo: Saya Lebih Cepat di...
Setelah penundaan Olimpiade 2020 akibat wabah Covid-19, BWF hingga kini belum mengeluarkan pernyataan terkait perubahan sistem kualifikasi.
Yang jelas, BWF telah menunda berbagai turnamen usai All England 2020 hingga setidaknya sampai awal Juni mendatang.
Hendra Setiawan yang telah memastikan tiket lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo bersama Mohammad Ahsan, mengaku tak keberatan apabila BWF memperpanjang masa kualifikasi.
"Kalau itu sih kita mengkuti saja. Mau tidak mau kami harus siap apabila kualifikasi memang diperpanjang," kata Hendra Setiawan saat dihubungi Suara.com, Kamis (26/3/2020).
Di sisi lain, Hendra Setiawan tak merasa kecewa dengan penudaan Olimpiade 2020, lantaran keputusan itu memiliki dasar yang jelas.
Baca Juga: Penundaan Olimpiade 2020, Begini Respons Hendra "Kapten" Setiawan
"Tidak (masalah) juga sih. Karena memang kondisinya kan seperti ini juga ya," tandasnya.
Sebelum ditunda, Olimpiade 2020 Tokyo rencananya bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.