Suara.com - Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo membuat PBSI mengubah program latihan untuk atlet-atletnya. Perubahan dilakukan agar atlet tak merasa jenuh.
Belum lagi dampak dari penundaan turnamen bulutangkis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) hingga akhir awal Juli 2020 akibat pandemi virus Corona.
Otomatis para pebulutangkis kini dipaksa 'menganggur' dari pertandingan. Termasuk Hendra Setiawan cs yang ada di Pelatnas PBSI.
"Kalau latihan memang kami saat ini menerapkan program yang lebih variatif. Hal itu untuk mengurangi kejenuhan," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
"Jadi seperti latihan fisik itu kadang kita ganti dengan latihan aerobik, atau bersepeda," tambahnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (26/3/2020).
Lebih jauh, dalam masa-masa vakum turnamen ini, PBSI telah menyesuaikan porsi latihan bagi para atletnya. Tenaga mereka tak akan diporsir.
"Latihan sendiri diatur tergantung dari variasi dan kondisi atlet. Kami tak terlalu porsir," jelas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.
"Yang terpenting saat ini adalah atlet memiliki kegiatan. Dan yang paling utama saat ini (ditengah pandemi Corona) adalah menjaga kesehatan," tandasnya.
Sebelum ditunda, Olimpiade 2020 Tokyo rencananya bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Baca Juga: Setuju Olimpiade 2020 Ditunda, PBSI: Ini Bukan soal Untung Rugi