Suara.com - Panitia Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo menyatakan bahwa multievent empat tahunan itu ditunda hingga setahun ke depan.
Hal ini disampaikan langsung Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah melakukan konferensi video dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
"Saya mengajukan penundaan (Olimpiade 2020) sekitar setahun dan Presiden Thomas Bach merespons dengan 100 persen setuju," kata Abe kepada wartawan di Tokyo, Selasa (24/3/2020), dikutip Suara.com dari BBC.
Penundaan selama setahun tersebut juga berlaku bagi ajang Paralimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Gejala Awal Hendry Saputra Sebelum PDP Corona: Demam hingga Susah Makan
"Penundaan ini memungkinkan bagi para atlet bertanding dalam kondisi terbaik, dan akan membuat multievent itu aman serta terjamin bagi penonton," ujar Abe.
Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo lantaran pandemi virus Corona yang telah terjadi di tingkat global.
Di samping itu, sejumlah negara juga mengancam tidak akan mengirimkan atletnya bila Olimpiade 2020 tak ditunda. Diantaranya Kanada dan Australia.
Olimpiade 2020 Tokyo sejatinya bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 mendatang.
Namun wabah virus Corona yang semakin mengkhawatirkan membuat Olimpiade 2020 ditunda hingga musim panas tahun depan.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020