"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk," ungkapnya.
"Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya."
"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," tandasnya.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020
PBSI akan melaporkan kasus Hendry Saputra PDP Corona ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.
Ini lantaran Hendry Saputra turut masuk dalam rombongan tim bulutangkis Indonesia yang berangkat ke All England 2020, pertengahan Maret lalu.
"Betul, akan kami laporkan ke BWF hari ini, karena Hendry merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England," ujar Sekjen PBSI Achmad Budiharto.
"Saat ini PBSI juga terus berusaha untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia. Salah satunya dengan kebijakan menutup full akses Pelatnas," tukasnya.
Baca Juga: Tak Takut Mati karena Corona, Manny Pacquiao: Pemimpin Harus di Garis Depan