Suara.com - PBSI bergerak cepat dalam menyikapi kondisi Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra yang kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona.
Sebagai langkah pencegahan wabah Corona, PBSI telah mengajukan permohonan agar atlet, ofisial, serta penghuni asrama Pelatnas bisa mendapat tes Covid-19.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan National Olympic Committee (NOC) Indonesia diharapkan bisa menyediakan fasilitas untuk pengetesan tersebut.
"Kami sudah mengajukan lewat Kemenpora dan NOC Indonesia. Tapi sampai saat ini masih harus menunggu," ujar Sekjen PBSI Achmad Budiharto saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: PBSI Benarkan Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra PDP Corona
"Sampai kini kami belum tahu. (Kita tunggu) sampai mereka (Kemenpora maupun NOC Indonesia) bisa mendapatkan materinya (fasilitas tes Covid-19)," tambahnya.
Budiharto menegaskan PBSI memiliki keinginan untuk melakukan tes Covid-19 di Asrama PBSI.
Mereka tak ingin ambil risiko dengan meninggalkan area Pelatnas dalam krisis kesehatan di Tanah Air saat ini.
"Saya sih mintanya ya (tes Covid-19) ini di Pelatnas Cipayung ya. Tapi belum tahu ya, sampai sekarang belum ada kepastiannya," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya untuk mengadakan alat tes Covid-19 dengan berkirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020
"Ini kami bisa fasilitasi. Tapi kami tak bisa berbuat banyak. Kami fasilitasi NOC, Kemenpora, dan Kemenkes. Setelah ada alatnya, baru dalam waktu dekat ini," ujarnya.