Suara.com - PBSI memperpanjang masa isolasi mandiri bagi tim Indonesia yang pulang dari All England 2020. Ini setelah Hendry Saputra berstatus PDP Corona.
Pelatih tunggal putra PBSI itu merupakan salah satu anggota tim bulutangkis Indonesia yang berangkat ke ALl England pada 11-15 Maret lalu.
Sepulang dari Birmingham, Inggris, Hendry Saputra sempat mengeluh tidak enak badan dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Pelni Jakarta.
PBSI memperpanjang periode isolasi mandiri di asrama Pelatnas PBSI dari yang sebelumnya berakhir pada 30 Maret ke awal April mendatang.
Baca Juga: PBSI Benarkan Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra PDP Corona
"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian tes Covid-19," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/3/2020).
"Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak," tambahnya.
Sebelum Hendry Saputra PDP Corona, PBSI telah memberlakukan berbagai langkah pencegahan dengan menutup akses ke Pelatnas dari orang luar.
Selama masa karantina, para atlet yang berangkat ke All England 2020 tetap berlatih seperti biasa, kendati program yang dijalankan mendapat penyesuaian.
"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif," jelas Susy Susanti.
Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020
"Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," tandas kepala bidang dan pembinaan prestasi PBSI tersebut.