PDP Corona, Hendry Saputra Sempat Mengeluh Tak Enak Badan

Selasa, 24 Maret 2020 | 14:17 WIB
PDP Corona, Hendry Saputra Sempat Mengeluh Tak Enak Badan
Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Hendry diketahui telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengungkapkan, sebelum berstatus PDP Corona, Hendry Saputra sempat mengeluh tak enak badan sepulang memimpin Jonatan Christie cs di All England 2020.

Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu berlangsung pada 11-15 Maret lalu di Arena Birmingham, Inggris.

Kepulangan tim Indonesia dibagi dalam dua kloter, yakni pada Minggu (15/3/2020) dan Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: PBSI Benarkan Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra PDP Corona

"Kondisi dia tak ada masalah saat terakhir pulang. Dia bilang tak enak badan saja," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/3/2020).

"(Setelah dari All England 2020) Koh Hendry memang pulang ke rumah. Dia merasa tak enak badan dan dia memilih cek sendiri (ke rumah sakit)," lanjutnya.

"Saat ini dia sedang diisolasi di RS Pelni," Susy menambahkan.

PBSI saat ini masih menunggu informasi terkait hasil dari serangkaian tes yang akan dijalani Hendry Saputra.

Di samping itu, PBSI juga memastikan bahwa Hendry Saputra belum melatih Jonatan Christie cs sepulang dari All England 2020.

Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020

"Hasil tes terakhir saya belum tahu, semalam baru dapat itu. Kita pantau informasi bahwa dia sudah masuk rujukan di RS Pelni untuk ditangani lebih lanjut," tuturnya.

"Tidak, tidak (dia belum melatih selepas pulang dari All England)," tandas Kabid Binpres PBSI Susy Susanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI