PBSI Benarkan Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra PDP Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 13:59 WIB
PBSI Benarkan Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra PDP Corona
Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra dikabarkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona.

Kabar tersebut dikonfirmasi Sekjen PBSI Achmad Budiharto. Dia menyebut sang pelatih kini tengah berada di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.

"Bukan positif, dia (Hendry Saputra) saat ini statusnya baru pasien dalam pemantauan (PDP)," ujar Budiharto saat dihubungi pewarta, Selasa (24/3/2020).

"Jadi harus melakukan beberapa tes lagi," tambahnya.

Baca Juga: Pebulutangkis Tercantik Dunia Dukung Penundaan Olimpiade 2020

Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [Suara.com / Arief APRIADI]
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [Suara.com/Arief Apriadi]

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti turut mengatakan hal senada.

PBSI, kata Susy, saat ini masih terus memantau perkembangan kondisi kesehatan pelatih dari Jonatan Christie cs tersebut.

"Dia masih dalam pengawasan. Belum positif, masih harus dicek. Seperti rapid tes itu kan dari negatif masih bisa berubah beberapa hari ke depan," ujar Susy saat dihubungi Suara.com.

"Saya mendapat kabar tersebut tadi malam. Saya masih menunggu informasi terkini."

"Kami pantau informasinya bahwa saat ini dia sudah masuk ke rumah sakit rujukan RS Pelni," tambahnya.

Baca Juga: Tak Takut Mati karena Corona, Manny Pacquiao: Pemimpin Harus di Garis Depan

Sebelum berstatus PDP Corona, Hendry Saputra sempat memimpin Jonatan Christie cs berjuang di gelaran All England 2020 pada 11-15 Maret lalu.

Turnamen bulutangkis yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris itu memang berlangsung dalam bayang-bayang penyebaran virus Corona.

Pasalnya, Inggris selaku tuan rumah menjadi salah satu negara yang terdampak dari wabah virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI