Suara.com - Petinju legendaris yang juga senator Filipina, Manny Pacquiao mengaku tak takut mati di tengah pandemi virus Corona di negaranya.
Filipina merupakan satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang telah menerapkan lockdown guna meminimalisir penyebaran virus Corona.
Kendati Filipina lockdown, Manny Pacquiao tetap sering muncul di publik. Terutama untuk membantu warga miskin.
Legenda tinju dunia ini mengaku merasa terpanggil di tengah pandemi virus Corona di Filipina.
Baca Juga: Dalam 4 Hari, Rider MotoGP Ini Kehilangan Kakek-Nenek, 1 Positif Corona
Ditambah kekhawatirannya akan terjadi penjarahan bila orang-orang yang 'hidup di jalanan' tak diberi makan.
"Jika Anda seorang pemimpin, Anda harus berada di garis depan," kata Manny Pacquiao dikutip Suara.com dari Manila Bulletin, Selasa (24/3/2020).
"Anda harus memimpin orang dan membiarkan orang melihat bahwa Anda bersama mereka."
"Saya tumbuh dari keluarga miskin. Jadi saya tahu apa yang mereka rasakan," Manny Pacquiao menambahkan.
Manny Pacquiao juga mengatakan sedang menunggu pengiriman 50 ribu alat uji virus Corona, dan masker medis dari China untuk membantu memerangi pandemi Corona di Filipina.
Baca Juga: Tertular Corona, Peraih Emas Olimpiade: Jaga Diri! Covid-19 Bukan Candaan