Suara.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menunda turnamen New Zealand Open 2020 sebagai dampak dari masifnya penyebaran wabah virus Corona Covid-19.
Penundaan itu memastikan tak akan ada turnamen mayor—level BWF World Tour—yang akan terselenggara hingga akhir Mei 2020 mendatang.
Sebelum memutuskan penundaan New Zealand Open 2020 yang rencananya berlangsung 28 April-3 Mei itu, BWF juga telah resmi menunda tiga turnamen World Tour lain.
Tiga turnamen itu antara lain India Open (Super 500), Malaysia Open (Super 750), dan Singapore Open (Super 500).
Baca Juga: Tertular Corona, Peraih Emas Olimpiade: Jaga Diri! Covid-19 Bukan Candaan
Di sisi lain, ajang beregu paling bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Uber 2020 juga sudah resmi ditunda dari 16-24 Mei ke 15-23 Agustus mendatang.
"Masifnya penyebaran virus Corona secara global memaksa BWF dan Badminton New Zealand untuk menangguhkan dan menunda turnamen tersebut," tulis BWF dilaman resminya, Senin (23/3/2020).
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan seluruh atlet, ofisial, dan komunitas bulutangkis jadi perhatian utama kita semua."
Penundaan turnamen BWF World Tour Super 300 itu juga disebut BWF merupakan konsekuensi dari pembatasan perjalanan dan keputusan berbagai negara menerapkan karantina ekstrim.
"Badminton New Zealand mengatakan keputusan itu sesuai dengan saran dari Pemerintah Selandia Baru untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19."
Baca Juga: 'Curhat' Melati Selama Isolasi Mandiri: Makan, Tidur dan Nonton Film